Vector Graphic

Seperti yang telah bahas di artikel Menggambar objek desain grafis dengan Metode Bitmap dan Metode vector , karena sifatnya yang konseptual, biasanya vector graphic digunakan untuk menggambar, khususnya gambar teknik dangan akurasi tinggi. Selain itu dapat juga digunakan untuk menggambar bentuk- bentuk yang kompleks (yang sulit dicapai oleh raster graphic), meskipun hasil yang diinginkan berupa gambar raster. Pendek kata, pada prakteknya, vector graphic biasanya sebagai batu loncatan untuk menggambar untuk kemudian di- edit lagi secara raster.

Sifat gambar vektor adalah tidak resolution dependent :
Dalam arti positif, kita tidak perlu memikirkan ukuran hasil akhir pada waktu membuat suatu obyek khususnya dari segi resolusinya. Dalam arti negatif artinya setiap kali file dibuka oleh satu mesin, maka gambar akan di- redraw untuk ditampilkan secara raster pada monitor. Ini berarti tampilan di satu mesin dapat berbeda dengan tampilan pada mesin yang lain karena adanya perbedaan spesifikasi mesin dan perbedaan softwarenya.
Contoh: Gambar yang dibuat di CorelDRAW X4 tidak dapat dibuka oleh CorelDRAW X3 karena adanya masalah backward compability.

Gambar vektor tidak memiliki parameter area gambar, maka obyek dapat dibuat pada hampir seluruh lingkungan interface CorelDRAW. CorelDRAW hanya memiliki parameter printable area, yang pada CorelDRAW! disebut Paper Area, sedangkan pada AutoCad disebut Limits. Gambar- gambar yang tidak termasuk dalam printable area tidak akan dimunculkan pada printer/plotter, tapi secara raster akan tetap muncul (tetap ditampilkan di layar).

Di lain pihak, raster image memiliki parameter yang jelas (pixel horizontal/vertikal; pixel no.1 adalah pixel kiri atas (x minimum dan y maksimum secara kartesian) dan pixel terakhir adalah kanan bawah (x minimum y maksimum secara kartesian). Sebaliknya, pada vector image, koordinasi posisi dilakukan secara kartesian murni, yaitu koordinat (0,0) adalah titik paling kiri bawah dari paper area, yang biasanya lebih besar sedikit dari printable area.
Load disqus comments

0 Komentar