- Pertama, isilah layer background dengan warna hitam. Setelah itu, buat layer baru dan buat lingkaran berwarna putih di layer baru tersebut.
- Setelah membuat lingkaran dilayer baru tersebut, kita akan meng copi atau menduplikasi layer tersebut dengan mengklik bagian layer baru tersebut. Setelah keluar sebuah kotak kecil baru, klik Ok” untuk lanjut ke langkah berikutnya.
- Setelah itu pindahkan layer yang baru tersebut, kita akan membuatnya menjadi lebih besar dari layer yang per tama. Caranya, klik magic wand tools dan tekan “ctrl + T” untuk men transformasi. Untuk membuat lebih besar, tarik bagian ujungnya. Tips: agar gambar tetap berada pada ukuran yang pas, saat menarik pojok dari gambar tersebut, tekan “shif” + “alt”. Lalu fill dengan warna orange atau warna – warna api yang sedang menyala
- Setelah itu pindahkan layer yang berwarna orange tadi ke bawah bagian layer I, atau berada di bagian antara layer background dengan layer I. Pindahkan dengan men-drag dan drop layer orange tadi.
- Setelah jadi, klik layer paling atas atau I, dan tekan ctrl + E atau secara manual melalui “layer” > “merge down”. Kedua layer tersebut akan menjadi satubagian. Jangan bingung untuk mencari salah satu bagian yang hilang tersebut. Nah, kita siap untuk mulai “membakarnya “.
- Untuk membuat api yang membakar bola, kita butuh smudge tools. Tool ini tersedia di blur tool, dan pilih ikon yang bergambar tangan yang menunjuk ke bawah, atau nama kerennya smudge tools.
- Nah, kita sudah siap membakarnya. Buatlah api dengan smudge tools dengan cara menarik dari dalam keluar. Untuk yang pertama, kita akan memakai kuas yang besar, dan nanti yang terakhir, pakailah yang kecil, sebagi aksesorisnya.
- ( Baca Juga : Menggunakan Tool Blend dan PowerClip di CorelDRAW )
0 Komentar