Object A di- clonemenjadi A dan B. |
Perubahan pada object A juga dialami oleh object B. |
Membuat clone dapat dilakukan pertama- tama dengan memilih object yang akan di- clone. Object tersebut selanjutnya dianggap sebagai master. Dalam keadaan master terpilih, buat sebuah clone dari object tersebut melalui menu edit> clone, dan setelah itu timbul object baru (posisinya tergantung setting duplicate pada
property bar page/ no selection) yang merupakan clone dari masternya. Satu master dapat memiliki beberapa clone, tapi sebaliknya, clone sama sekali tidakdapat di- clone lagi.
Clone dapat di- duplicate menghasilkan object yang juga merupakan clone dari master yang sama. Apapun yang anda lakukan pada property master, termasuk perubahan fill, outline, shape, transformation, atau bitmap color mask, semua akan diikuti oleh semua clone- nya. Aturan ini berlaku bila anda tidak merubah property clone secara manual. Bila anda telah merubah property
salah satu clone secara manual, maka khusus untuk clone tersebut, khusus untuk jenis property yang anda ubah (fill, outline, atau lainnya), hubungannya dengan master dianggap putus, sementara property clone yang tidak anda ubah, tetap mengikuti property masternya. Apabila setelah ada pemutusan hubungan property tersebut anda ingin kondisi clone supaya kembali mengikuti master, klik kanan clone yang dimaksud, lalu pilih revert to master, dan dari menu yang muncul, pilihlah property mana saja yang ingin diserahkan kepada master.
Salah satu kegunaan clone adalah me- rotate beberapa object sekaligus terhadap sumbunya masing- masing. |
Memberikan gradient biru- kuning dari titik A ke B pada master membuat clone melakukan hal serupa |
Memberi gradient serupa pada group object menghasilkan fill seperti ini |
0 Komentar