Sebagai contoh, printer anda kehabisan warna cyan dan magenta, padahal anda menginginkan hasil cetak full color.
Dalam keadaan ini anda dapar melakukan printing pada warna hitam terlebih dahulu (hitam aktif, cyan, magenta, dan yellow tidak aktif), dan kemudian pada kertas yang sama menimpanya lagi dengan warna kuning. Warna magenta dan cyan dapat anda tambahkan di kemudian hari dengan cara serupa, tentunya setelah anda membeli tinta dengan warna yang bersangkutan. Masalahnya di sini adalah, bila anda mencetak dengan separasi, yang keluar dari printer adalah gambar grayscale, meskipun yang anda print adalah separasi warna kuning misalnya. Untuk memperoleh hasil dengan warna yang relevan, aktifkan opsi print separations in color.
Sebaiknya ini anda aktifkan untuk mencapai hasil print yang semirip mungkin dengan tampilan pada layar. Dan bila anda memiliki printer yang memadai, sebaiknya setting fountain steps anda naikkan dari 64 (default)menjadi 256 atau bahkan lebih.
Setelah semua setting telah sesuai keiginan, periksa kemungkinan error pada setting preflight. Bila tidak ada masalah, tab terakhir ini akan bertulisan no issues. Bila ada , setting perlu penyesuaian.
Terakhir, bila perlu, anda dapat menuju ke window print preview untuk melihat perkiraan hasil print / pencetakan. Seperti yang pernah disinggung di artikel Print Dokumen Coreldraw, print preview sangat berperan untuk perletakan dokumen pada kertas hasil print secara manual. Print preview digunakan seperti menggunakan Coreldraw; dengan toolbox di bagian kiri layar dan property bar pada bagian atas (keduanya dapat dipindahkan). Perhatikan pada toolbar yang paling atas, tampak tombol close. Tekan tombol tersebut setelah selesai meng- edit print preview untuk kembali ke interface print biasa.
Di artikel selanjunya kita akan bahas mengenai Print Bureau dalam corelDRaw.
0 Komentar